Jejaring Sosial adalah alat komunikasi personal, dan alat komunikasi masal cara baru di daerah yang anda inginkan, secara interaktif. Jejaring Sosial dirancang untuk sebisa mungkin meningkatkan kesejahteraan, kebahagiaan, keselamatan, dan memudahkan kehidupan penggunanya, keluarga hingga masyarakat disekitarnya.
Bahwa internet sudah perlu dikhawatirkan memang betul, namun "mengharamkan" facebook, twitter, blog menurut hemat saya kurang tepat. Sebab, manfaat jejaring sosial itu sangat luar biasa. Tinggal lagi bagaimana kita, memanfaatkannya agar tidak jadi sumber malapetaka.
Ada hal yang menggelitik dalam benak saya ketika membaca dinding Facebook teman yang isinya menceritakan aktifitas dapur pribadinya yang menurut norma, orang lain tidak perlu tau dan bahkan tidak boleh tau.
Fenomena seperti itu harus kita sadari, dengan adanya jejaring sosial, ada banyak orang yang tidak mampu mencurahkan isi hatinya kepada orang lain yang bertanggung jawab karena berbagai alasan. Sehingga dia memutuskan menggunakan media facebook atau twitter sebagai sarana curhat karena menganggap media inilah yang paling memungkinkan untuk curhat . Apalagi kalau ada yang menanggapi maka dengan mudah semua rahasia dirinya keluar. Dari Curhat inilah kita bisa tau orang tersebut lagi sedih, marah, bahagia, depresi atau patah hati. Dari sinilah awal terjadinya kejahatan
Kasus-kasus minggatnya remaja putri di bawah umur pergi dari rumah orang tuanya menemui teman barunya setelah mereka berkenalan lewat facebook, tidak semata-mata kesalahan si anak. Sebab, kalau di rumahnya sendiri sang anak merasa tidak bahagia, kedua orang tuanya tidak akur, masingmasing disibuk-kan dengan pekerjaannya, pastilah sang anak akan mencari kedamaian di luar rumah sehingga anak tidak bisa curhat.
Kasus lain ada empat siswa dikeluarkan dari sekolah karena menghina gurunya melalui situs jejaring sosial facebook. Mereka menghina seorang guru perempuan dengan kata-kata kotor melalui facebook. Memperlakukan dan mempermalukan guru perempuan di depan kelas maupun di dunia maya jelas bukan pekerjaan yang baik. Sudah perlu diberi tindakan.
Namun tak selamanya jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, blog dan sejenisnya membawa pengaruh yang negatif. Mungkin hanya sebagian kecil saja yang memiliki pendapat seperti itu. Asal digunakan untuk hal-hal yang berbau positif, maka akan membawa pengaruh dan manfaat yang positif juga bagi penggunanya.
Banyak manfaat yang bisa diambil dari jejaring sosial yang kita ikuti diantaranya,
1) Sebagai sarana untuk berbagi. Entah itu berbagi imformasi, atau berbagi pengalaman hidup baik suka maupun duka. Sebagai makhluk sosial, kita tentu ingin berbagi kegembiraan dan kesedihan dengan orang lain. Entah itu dengan teman dekat, sanak saudara, juga orang-orang yang kita kenal. Dijaman internet seperti sekarang, teman tak hanya kita temukan dalam dunia nyata saja, tapi juga dalam dunia maya.
Kita tentu masih ingat kasus yang menimpa Prita mulyasari. Begitu banyak dukungan yang ia dapatkan dari para facebooker. Ketika tertimpa kasus sebagai orang yang dituduh mencemarkan nama baik sebuah rumah sakit internasional di Jakarta. Disaat kita mengikuti jejaring sosial seperti Facebook, maka otomatis kita mencari teman untuk berbagi pengalaman suka dan duka tadi. Dengan harapan untuk mendapatkan dukungan. Entah itu dengan teman lama yang sudah memiliki akun di Facebook, atau yang baru kita kenal. Bahkan mungkin seprofesi dengan kita. Misalnya sama-sama penulis atau sama-sama suka berdagang.
Selain Facebook, ada banyak milis yang bisa kita ikuti untuk berbagi. Disamping untuk memperluas jaringan sosial serta menambah wawasan kita. Ada milis seputar dunia ibu dan anak yang bisa diikuti oleh para ibu dan wanita yang baru menikah, Contohnya milis parenting. Sedangkan untuk wanita bisa mengikuti milis femina group. Dan masih banyak lagi milis yang lainnya. Asal kita terus mau mencari lewat internet dan memutuskan untuk bergabung dengan niat dan tujuan yang baik.
2) Sebagai sarana promosi. Bagi yang suka berdagang, media pemasaran bisa lebih meluas. Tak hanya dilakukan secara offline, tapi kini bisa dilakukan secara online. Salah satunya dengan memajang foto foto produk dan mempromosikan barang dagangan yang akan kita jual lewat facebook, website, ataupun blog pribadi. Dengan harapan, teman-teman yang ada di dunia maya tertarik setelah melihat barang apa saja yang kita tawarkan. Hingga memutuskan untuk membelinya
3) Sebagai sarana untuk menyalurkan hobi. Bagi yang suka menulis, jejaring sosial menyediakan banyak info-info lomba menulis sekaligus ajakan menulis dari para penulis yang lebih dulu terjun dalam bidang kepenulisan. Salah satunya lewat Facebook. Bahkan tak sedikit milis-milis yang bisa diikuiti oleh penulis pemula. Sebagai tempat untuk belajar dan menimba ilmu dari penulis yang lebih senior. Seperti milis penulis bacaan anak. Milis penulis lepas, juga milis-milis lainnya yang berhubungan dengan dunia kepenulisan. Tentunya kita bebas memilih untuk mengikuti milis apa saja yang sesuai untuk kita dan yang kita sukai.
4) Sebagai sarana untuk berekspresi. Salah satunya dalam bidang menulis. Kita bebas mempromosikan tulisan kita tanpa takut diedit atau ditolak seperti yang dilakukan oleh media cetak. Baik berupa puisi, cerpen, ataupun dalam bentuk essay dan artikel. Entah itu lewat blog ataupun komunitas blog. Adapun komunitas blog yang bisa diikuti oleh penulis baik itu pemula ataupun yang sudah senior. diantaranya komunitas blogfam, blogindosiar, dan masih banyak komunitas blog di bidang dunia tulis menulis yang bisa diikuti. Bahkan kita juga bisa men-tag tulisan kita lewat facebook ataupun situs pertemanan yang lainnya.
Dari tulisan yang kita tulis, kita bisa meminta orang-orang untuk memberikan masukan yang bermanfaat bagi kemajuan menulis kita. Baik lewat pujian maupun kritik yang membangun. Ini hanyalah sebagian dari manfaat jejaring sosial. Masih banyak manfaat lainnya yang bisa kita gali dari jejaring social seperti facebook, website, blog dan yang lainnya. Dengan menyadari banyaknya hal positif serta manfaat yang bisa kita peroleh dari jejaring sosial yang kita ikuti, maka jejaring sosial yang sehat dan aman akan tercipta dengan sendirinya
Komentar
Posting Komentar