JANGAN HENTI UNTUK BERMIMPI


(Makna Sebuah Peringatan)
Memperingati sebuah hal yang bersejarah adalah suatu kelaziman bagi setiap manusia. Setiap orang pasti tidak akan pernah melupakan sesuatu yang berkesan pada dirinya. Sebagai contoh memperingati hari ulang tahunnya. Ulang tahun merupakan hari yang bersejarah karena saat itulah setiap orang lahir dan mulai menatap misteri kehidupan di dunia yang fana ini. Karena itu pasti setiap orang akan senantiasa memperingati hari ulang tahunnya.
Ritual memperingati hari ulang tahun tidak hanya berlaku bagi setiap individu, tapi hal ini tentu juga berlaku bagi Rumah Sakit yang ber- Ulang Tahun. Sudah pasti hari itu sangat bersejarah, lahir dan mulai menatap hidup.
Memperingati Hari Ulang Tahun sudah menjadi kegiatan rutin sbaik untuk diri sendiri ataupun bagi seluruh karyawan setiap tahunnya. Berbagai persiapan dilakukan jauh sebelumnya.  Panitia membuat berbagai macam kegiatan. Rekreasi atau mengundang sanak saudara dan rekanan  seringkali dilaksanaka seolah-olah sudah menjadi tradisi..
Saya sering berpikir apakah kegiatan seperti itu pantas dilakukan untuk memperingati sebuah hari yang bersejarah ?. Kenapa kegiatan ulang tahun selalu identik dengan hura-hura dan foya-foya padahal perjuangan untuk tetap survive sangat berat ?. Saya, mungkin juga anda bertanya apa sih yang seharusnya dilakukan untuk memperingati sesuatu yang bersejarah itu ?, dan yang terpenting apa makna yang paling hakiki dari sebuah peringatan itu ?.
Dalam sebuah seminar, Yusuf Sukardi, S.E., M.M., mengungkapkan lima makna memperingati sebuah hal yang bersejarah bagi diri kita. Pertama, peringatan merupakan cermin atau neraca perjalanan kehidupan. Maksudnya dengan peringatan tersebut, kita bisa mengambil hikmah dari segala yang kita perbuat di masa yang lalu. Kedua, pembangkit motivasi. Peringatan harus bisa memotivasi kita agar berbuat lebih baik dan tidak terjebak pada kesulitan yang terjadi di masa lalu. Ketiga, alat untuk introspeksi diri. Keempat, peringatan harus dijadikan titik tolak dari penyusunan rencana selanjutnya. Terakhir ini yang paling penting, yaitu memaknai kehidupan hari esok yang lebih baik.
Saya, mungkin juga anda mulai saat ini harus menambah rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan. Buktinya di tengah keadaan bangsa yang sedang terpuruk, ekonomi sosial budaya yang makin carut marut, kita masih bisa mengais rezeki bahkan kita ber-rekreasi.
Saya, mungkin juga anda berpikir bahwa kegiatan tersebut adalah salah satu nikmat yang harus disyukuri. Seharusnya saya, mungkin juga anda melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat bagi kemaslahatan. Tentunya kegiatan-kegiatan yang kita lakukanu akan lebih bermakna bagi bangsa kita di masa yang akan datang.
Selain itu kita juga harus menggugah hati kita Ulang Tahun itu merupakan sebuah sarana pembangkit motivasi untuk keluar dari berbagai macam krisis. Kita jangan hopeless dulu bahwa kita tidak akan mampu melakukannya. Ingat !, perjuangan para pahlawan terdahulu lebih berat dari perjuangan kita.
Dan yang paling penting kita harus bisa menjadikan peringatan HUT sebagai sarana untuk memaknai kehidupan hari esok yang lebih baik. Kita harus bangkit dan dan melangkah pasti, tataplah masa depan yang lebih cemerlang.  So, Muhassabah, maknailah dengan khidmat !

Komentar